Sebuah mortir diketemukan masyarakat di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mortir itu awalannya diketemukan petani yang mengolah tempat kebun bawang.
mortir itu telah terlihat berkarat. Pada bagian kepala mortir terlihat ada sisi yang telah rusak. Sementara pada bagian lainnya masih terlihat utuh.
Seorang petani bawang yang temukan mortir itu tanpa sangsi menggenggam mortir itu sekalian memperlihatkan ke beberapa temannya. Sementara petani yang lain kadang-kadang ada yang merapat turut menggenggam.
Penemuan mortir itu asal dari petani bawang di wilayah Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang pada Rabu (30/7). Waktu itu petani bawang sedang mengolah tempat dan temukan mortir di kebun kepunyaannya.
“Jadi itu petani bawang yang bisa waktu bercocok tanam,
Selanjutnya masyarakat memberikan laporan penemuan mortir itu ke pemerintahan di tempat. Seterusnya disampaikan ke unit penjinak bom Polda Sulsel.
“Sesudah didapatkan informasi penemuan mortir itu, kami bekerjasama dengan unit Jibom Brimob Polda Sulsel,” tuturnya.
Benda yang diperhitungkan warisan perang dunia itu sekarang sudah dihilangkan oleh faksi Jibom Brimob Polda Sulsel. Dia mengimbau supaya masyarakat memberikan laporan bila masih tetap ada didapat benda seperti mortir itu.
“Jika disaksikan macamnya semacam itu (warisan perang dunia) karena saat ini mortir tidak ada yang mode semacam itu. Dan barusan telah diledakkan team Jibom Polda Sulsel,” jelasnya.