Pemerintahan Propinsi (Pemrov) Kalimantan Utara bersama Pemerintahan Kota (Pemerintah kota) Tarakan dalam kurun waktu dekat akan lakukan lawatan kerja ke Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Lawatan ini mempunyai tujuan untuk mempelajari kesempatan bekerja sama antara wilayah, terutama di bidang hortikultura.

Hal itu dikatakan Bupati Enrekang, Muh. Yusuf Ritangnga, dalam info persnya ke reporter, Senin (7/7/2025).

Bupati Yusuf, mengatakan jika lawatan itu adalah tindak lanjut dari Rapat Koordinir Kerja Sama Antara Wilayah (KAD) yang pernah mengulas proses distribusi pangan lintasi daerah.

“Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia ikut memberi support penuh pada gagasan lawatan Pemerintah provinsi Kaltara dan Pemerintah kota Tarakan ke Enrekang,” terang Yusuf Ritangnga.

Menurutnya, konsentrasi khusus dari kerjasama ini ialah komoditas favorit Enrekang, seperti bawang merah, cabe, dan tanaman hortikultura yang lain yang dipandang vital dalam memberikan dukungan ketahanan pangan dan menjaga kestabilan harga di daerah Kaltara dan Tarakan.

Menurut dia, kerjasama antarwilayah ini adalah cara nyata dalam perkuat jaringan distribusi pangan nasional dan memberikan dukungan usaha pengaturan inflasi pada tingkat wilayah

“Kami mengharap kerjasama ini sanggup menjaga konsistensi harga komoditas khusus seperti bawang merah dan cabe, dan buka ruangan lebih luas untuk hasil panen petani Enrekang untuk teresap pasar,” tutur Yusuf Ritangnga

Diketahui, data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Enrekang menulis jika di tahun 2024, produksi bawang merah diprediksikan capai 205.119 ton, sedangkan produksi cabe merah diprediksi ada di range 11 ribu ton.

Yusuf Ritangnga menjelaskan, ide ini searah dengan taktik pembangunan pertanian yang berkesinambungan dan berbasiskan bekerja sama antarwilayah.

Pemda mengharap kerja sama ini bisa memberi faedah langsung untuk petani lokal sekalian meluaskan akses pasar ke daerah Kalimantan Utara.